Sunday, May 29, 2011

Mengenal Ikan Garra Rufa

Garra rufa telah dikenal ratusan tahun oleh masyarakat Turki sebagai ikan yang dapat mengobati penyakit kulit yang hidup di sumber air hangat daerah Kangal.

Sumber air hangat Kangal pertama kali diketahui pada tahun 1800, saat seorang pengembala yang terluka kakinya sering berendam di kolam air hangat itu dan ternyata lukanya berangsur sembuh.

Sejak saat itu, kesembuhannya mendapat perhatian masyarakat dan pada tahun 1950 oleh pemerintah administrasi Sivas di Turki membangun beberapa kolam dan fasilitas pendukung lainnya di daerah tersebut.

Salah satu kolam Kangal terdapat ikan-ikan kecil yang hidup pada kondisi suhu air 36-37 derajat celcius.

Doctor Fish Scientific Classification

* Kingdom : Animalia
* Phylum : Chordata
* Class : Actinopterygii
* Order : Cypriniformes
* Family : Cyprinidae
* Genus : Garra
* Species : G. rufa
* Binomial name : Garra rufa

Dokter ikan adalah nama yang diberikan kepada dua jenis ikan: Garra rufa dan Cyprinion macrostomus. Menggigit julukan lain termasuk ikan, kangal ikan, sedikit dermatologists dan doctorfishen; dalam konteks non-medis, Garra rufa disebut log kemerahan parasit. Mereka hidup dan berkembang biak di kolam luar beberapa Turki spa, di mana mereka makan pada kulit pasien dengan psoriasis. Ikan-ikan seperti combfishes dalam bahwa mereka hanya mengkonsumsi yang terkena bencana dan daerah mati kulit, meninggalkan kulit yang sehat untuk tumbuh, dengan lokasi outdoor pengobatan membawa efek yang menguntungkan. Para spa tidak dimaksudkan sebagai pilihan perawatan kuratif, hanya sebagai pengentasan sementara gejala, dan pasien biasanya meninjau kembali spa setiap beberapa bulan. Beberapa pasien telah mengalami penyembuhan lengkap psoriasis setelah berkali-kali perawatan, namun karena sifat tak terduga penyakit, yang sangat dipengaruhi oleh faktor endogen, ini mungkin hanya akan regresi terhadap mean.

Garra rufa terjadi di daerah aliran sungai Utara dan Tengah Timur Tengah, terutama di Turki, Suriah, Irak dan Iran. Hal ini secara hukum dilindungi dari eksploitasi komersial di Turki karena keprihatinan overharvesting untuk ekspor. Garra rufa dapat disimpan dalam akuarium di rumah; sementara tidak benar-benar seorang “pemula’s ikan”, itu cukup hardy. Untuk pengobatan penyakit kulit, spesimen akuarium tidak cocok sebagai perilaku makan kulit memanifestasikan sepenuhnya hanya dalam kondisi dimana pasokan makanan agak langka dan tidak dapat diprediksi.

Pada tahun 2006, dokter ikan dibuka resort spa di Hakone, Jepang, dan di Umag, Kroasia, di mana ikan digunakan untuk membersihkan bathers di spa. Ada juga spa di resort di Hainan, Cina, serta Belgia, Belanda, Korea Selatan, Singapura, Slovakia, India, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Hong Kong. Pada tahun 2008, yang pertama dikenal luas dokter layanan pedikur ikan dibuka di Amerika Serikat di Alexandria, Virginia dan kemudian di Woodbridge, Virginia. Mereka digunakan untuk membantu mengobati pasien yang menderita berbagai penyakit kulit, termasuk psoriasis dan eksim, karena ikan akan makan dan menghapus setiap kulit mati.

Garra rufa Obtusa, juga disebut sebagai Dokter Ikan, adalah jenis ikan khusus, yang ditemukan di bagian utara dan tengah Timur Tengah. Di negara-negara seperti Turki, masyarakat sudah mulai breading mereka buatan, di baskom raksasa, dan menggunakannya untuk mengobati penyakit kulit yang parah.

Ikan kecil bisa bertahan hidup di perairan sepanas 43 derajat Celcius Ajaibnya Ikan tidak diberi makan, jadi ketika pasien mencelupkan anggota tubuh mereka yang sakit ke dalam air, mereka bertindak seperti sekelompok piranha lembut, menggigit dengan mulut bergetah.
Di tempat asalnya Garra Rufa dikenal dengan nama Doctor Fish atau Lick Fish, Ikan kuning sepanjang 15-20 sentimeter ini ikut membantu penyembuhan berbagai penyakit kulit kronis, Garra Rufa akan memakan lapisan luar yang menutupi penyakit kulit tersebut. Dengan demikian, kandungan mineral dari sumber air panas Kangal lebih mudah diserap kulit yang terinfeksi.

Sementara di Pegunungan Hakone, pengunjung bisa merendam kaki dalam kolam air panas yang dipenuhi ikan Garra Rufa, Ikan berukuran kecil ini langsung mengerubungi untuk memakan partikel kulit yang sudah mati. Hasilnya, kulit di kaki terasa lebih bersih meski harus rela menahan geli selama berendam, Agar lebih menarik, tempat tersebut pun didesain seperti pemandian umum di Turki.

Ikan ini memang gemar memakan daging dan kulit yang sudah mati atau membusuk. Kebiasaan ini muncul karena Garra Rufa hidup di sumber air panas dengan suhu 30 hingga 34 derajat Celsius. Ketiadaan plankton dan tumbuhan memaksa mereka untuk memakan kulit mati dari hewan atau manusia yang berendam di sumber air panas

Terapi ini lebih menyenangkan ketimbang pedikur karena ikan-ikan ini mengangkat kulit-kulit mati tanpa rasa sakit, Sementara pedikur akan mengikis kulit dengan alat yang jika dilakukan terlalu keras bisa mengikis kulit barunya hingga timbul luka.

Bentuk ikan yang kecil-kecil mampu menjangkau daerah-daerah di sela-sela kaki, seperti di antara jari dan daerah pinggir kuku, sehingga lebih tuntas. Fish Spa pun tak menggunakan obat-obatan kimia, sehingga aman untuk kulit, bahkan untuk bayi dan anak kecil.

Terapi ini menggunakan kolam-kolam ikan yang difilter dan menggunakan ozonisasi, Sehingga selalu dalam keadaan bersih, Tak perlu takut tertular penyakit apapun, Ikan-ikan ini akan melepaskan enzim dari mulut mereka yang sekaligus membuat kulit terasa lebih lembut juga mencegah pertumbuhan kulit yang tak sehat

Kali pertama dengan cara menyelupkan kaki ke dalam kolam berisi kumpulan ikan ini, akan memberikan sensasi menggelitik, hingga menimbulkan rasa senang yang bisa mengenyahkan stres sesaat sambil menikmati atmosfer ruangan yang menenangkan

Di Huizhou, RRC ada “Fish Spa” yang sangat berbeda dengan spa yang biasanya, Spa yang dilakukan ini dilakukan dengan bantuan ikan, Prosesnya, Anda masuk ke dalam kolam air hangat yang sudah ada ikan Turkish Garra Rufa tersebut atau disebut juga Chinchin Yu, ikan-ikan ini akan memakan sel mati di tubuh manusia, Saat proses tersebut tidak terasa sakit hanya agak geli-geli sedikit dan seperti disetrum, efeknya sangat bagus buat kulit
Selain di RRC, Taiwan, Jepang, Singapura, Amerika, Malaysia, Thailand dan Indonesia juga memiliki perawatan unik seperti ini yaitu di Fish Reflexology yang bertempat di Underwater World Singapore, Sentosa, Kuku yang cantik, bersih, dan rapi tentu akan membuat penampilan makin sempurna. Tak heran bila perawatan kuku seperti manikur dan pedikur telah menjadi salah satu perawatan wajib para wanita. Yang sedang in saat ini adalah fish pedicure.

Fish pedicure adalah teknik menghilangkan kulit mati di kaki dengan bantuan ikan. Jadi, kaki dimasukkan dalam wadah air yang berisi ikan-ikan garra rufa. Nah si ikan-ikan kecil yang juga disebut dokter ikan ini akan menggerogoti sel kulit mati serta kulit yang tebal dan keras selama 15-30 menit. Setelah ikan-ikan mungil itu melakukan tugasnya, perawatan dilanjutkan dengan standar pedikur biasa yang dilakukan oleh ahli kuku. Pengerjaannya bisa lebih cepat karena bagian kulit yang keras telah dibersihkan oleh ikan.

Berendam di air panas bisa membuat fisik yang lelah segar kembali. Namun hasil lebih bisa diperoleh jika berendam di kawasan wisata Pegunungan Hakone, sekitar 100 kilometer barat Tokyo, Jepang. Selain badan enteng, kotoran yang menempel di badan pun ludes.
Kok bisa? Rupanya kawasan itu menawarkan hal berbeda dengan lokasi serupa di Negeri Sakura. Sumber air panas Kowakien Yunessun yang berada di pegunungan itu memiliki cara baru mandi air panas, yaitu proses pembersihan kaki oleh Garra Rufa (Garra rufa obtusa cyprinidae). Ikan kecil yang cukup langka dari wilayah Kangal, Turki, inilah yang bertanggung jawab atas kebersihan kulit pengunjung.


Saduran dari : garrarufa-center

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Saya adalah lulusan dari D3 Sistem Informasi, Politeknik Manufaktur Astra tahun 2004. S1 mengambil gelar S.Kom Di Universitas Persada Indonesia tahun 2009.